Ekowisata Desa PARA

View photos

Desa Para merupakan salah satu desa dalam Kawasan Konservasi TPK Tatoareng Kabupaten Sangihe. Wilayah perairan laut di sekitar Desa Para memiliki zona inti (tidak ada pemanfaatan), zona pemanfaatan terbatas (pariwisata) dan zona perikanan berkelanjutan. Jarak Desa Para dengan ibukota Kabupaten Sangihe (Tahuna) berjarak 44 mil laut. Desa Para memiliki luas wilayah 4.45 km2, terbagi dalam 2 lindongan (lingkungan). Jumlah penduduk Desa Para sebanyak 1.027 jiwa. Sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai nelayan tetapi jika cuaca tidak bersahabat maka masyarakat akan beralih ke darat untuk berkebun.

WCS berkegiatan di Desa Para sejak tahun 2019 untuk pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan sumberdaya pesisir dan pendataan hasil tangkapan perikanan. Kegiatan pertama yang dilaksanakan adalah pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai pengelola kegiatan Ekowisata Desa Para. Sejauh ini, kelompok telah mendapatkan peningkatan kapasitas melalui pelatihan pengelolaan ekowisata dengan lingkup materi layanan wisatawan, pengelolaan homestay, pemandu wisata, promosi dan pemasaran objek wisata. Melalui pendampingan rutin telah disepakati Standard Operational Procedure (SOP) untuk pengelolaan desa ekowisata dan aturan dasar untuk mengelola kelembagaan (AD-ART).

Dalam kegiatan pendampingan Desa Ekowisata, WCS berkolaborasi dengan Asosiasi Desa Wisata (Asidewi). Asidewi merupakan lembaga lokal yang diakui oleh Dinas Pariwisata untuk pendampingan desa wisata berbasis masyarakat. Ekowisata Desa Para telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Desa setempat, Dinas Pariwisata Provinsi, Dinas Pariwisata Kabupaten Sangihe dan pemerintah pusat untuk pengadaan sarana-prasarana pendukung wisata.

Sign In